7 Makanan untuk Mencegah Gumpalan Darah yang Mematikan

7 Makanan untuk Mencegah Gumpalan Darah yang Mematikan

Gumpalan darah yang menjadi bersarang jauh di dalam pembuluh darah kaki kita disebut deep vein thrombosis, atau DVT, dan mereka bisa mematikan. Gumpalan itu tidak hanya menghalangi aliran darah ke daerah yang terkena, tetapi kadangkala itu bisa lepas dan menyebar ke jantung atau paru-paru di mana ia berpotensi menyebabkan kematian.

Penyakit tertentu meningkatkan risiko DVT Anda, termasuk kanker, penyakit jantung, penyakit radang usus, dan gangguan pembekuan darah yang diturunkan. Tetapi ada risiko bagi siapa pun, bahkan tanpa adanya kondisi ini. Itulah mengapa sangat penting untuk menyadari peran yang dimainkan diet dalam pembentukan DVT. Sebenarnya ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk membuat perbedaan.

Untungnya, DVT dapat diobati jika Anda menangkapnya cukup awal. Tetapi mengapa mengambil risiko ketika sangat mudah untuk secara signifikan menurunkan peluang Anda untuk mengalami gumpalan hanya dengan makan lebih banyak makanan lezat?

Tak satu pun dari 7 makanan pencegah gumpalan yang ada di daftar kami yang menantang untuk ditambahkan ke dalam diet Anda. Bahkan, kami menjamin Anda akan menyukai # 7 - kami menyimpan yang terbaik untuk yang terakhir!

1. Minumlah Lebih Banyak Air


Salah satu faktor penyebab serius pembekuan darah adalah dehidrasi . Ketika Anda tidak memiliki cukup air dalam darah Anda, itu mengental. Ini mendorong risiko Anda untuk gumpalan naik. Meskipun para ahli baru-baru ini meragukan rekomendasi standar untuk enam hingga delapan gelas air 8 ons setiap hari, pastikan Anda minum setidaknya sebanyak itu dapat memberi Anda ketenangan pikiran.

Cara lain untuk memeriksa apakah Anda mendapat cukup air adalah dengan melihat warna air seni Anda. Seharusnya berwarna kuning muda atau hampir jernih. Jika warnanya oranye atau cokelat, Anda tidak mendapatkan cukup air untuk menurunkan risiko DVT.

2. Makanlah Kiwi


Diet tinggi buah-buahan dan sayuran penting untuk kesehatan pada banyak tingkatan, termasuk pencegahan DVT. Namun, para peneliti dari Universitas Oslo di Norwegia menunjukkan bahwa buah kiwi naik di atas yang lain dalam hal mencegah gumpalan berbahaya. Studi mereka menemukan bahwa orang yang makan 2-3 buah kiwi setiap hari memiliki aktivasi trombosit yang lebih rendah , mekanisme penggumpalan darah, dibandingkan orang yang tidak memakannya.

Aktivasi trombosit yang lebih rendah berarti risiko pembekuan darah yang lebih rendah, dan kiwi juga ditemukan menurunkan kadar kolesterol. Tapi jangan khawatir jika Anda tidak suka kiwi. Buah-buahan lain yang mengandung salisilat, yang menghambat pembekuan darah, termasuk jeruk, stroberi, blueberry, cranberry, anggur, kismis, dan prem.

3. Tambahkan Rempah ke Hidup Anda

Salah satu cara termudah dan paling beraroma untuk menurunkan risiko DVT Anda adalah makan banyak bawang putih. Sejak zaman Mesir kuno, orang menggunakan bawang putih sebagai obat . Ini memiliki kemampuan pengencer darah yang berbeda bersama dengan rasa dan baunya yang menyengat.

Tapi itu bukan hanya bawang putih . Rempah-rempah dan bumbu lain yang mengandung salisilat tinggi termasuk thyme, kari, kunyit, cabe rawit, paprika, licorice, peppermint, dan jahe. Jangan jatuh ke dalam perangkap percaya bahwa diet sehat harus hambar - tambahkan bumbu itu.

4. Beralih ke Virgin Olive Oil

Minyak zaitun jauh lebih sehat daripada minyak nabati untuk kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan, termasuk risiko pembekuan darah. The American Journal of Clinical Nutrition menyimpulkan bahwa fenol dalam minyak zaitun murni yang dapat menurunkan kadar beberapa zat dalam darah yang mendorong pembekuan darah.

Minyak zaitun sangat mudah digunakan untuk memasak, tetapi Anda juga bisa meresapnya dengan bawang putih dan ramuan pembekuan darah lainnya untuk membuat saus yang sangat baik untuk salad dan roti.

5. Nikmati Kacang dan Gandum Utuh

Baik kacang-kacangan dan biji-bijian kaya akan vitamin E, yang merupakan pengencer darah alami. Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi lebih banyak vitamin E tidak hanya dapat mengurangi risiko pengembangan gumpalan pertama, tetapi juga menghentikan orang yang sudah mengalami DVT untuk mengembangkan gumpalan lebih lanjut .

Pilihan makanan yang enak termasuk kacang walnut, almond, dan hazelnut. Biji-bijian seperti gandum , gandum, dan lentil juga kaya akan vitamin E.

6. Fokus pada Ikan dan Rami

Makanan yang kaya akan asam lemak omega-3 membantu mengencerkan darah dan mencegah pembekuan dan stroke. Penelitian telah menunjukkan bahwa menambahkan 1,8 gram asam lemak omega-3 tambahan ke dalam diet Anda setiap hari dapat secara signifikan meningkatkan aliran darah dan mengurangi ketebalan arteri Anda.

Sumber omega-3 yang paling terkenal adalah ikan, terutama salmon, herring, mackerel, trout, dan ikan teri. Tetapi ada juga sumber tanaman yang bagus tersedia bagi orang yang tidak peduli dengan rasa ikan. Biji rami dan biji bunga matahari adalah sumber yang kaya.

7. Minum Red Wine atau Grape Juice

Inilah kabar baiknya. Segelas anggur yang Anda miliki di malam hari sebenarnya dapat membantu mencegah perkembangan gumpalan darah. Anggur merah sangat baik karena mengandung flavonoid tingkat tinggi yang mencegah pembekuan dengan mengendalikan produksi trombosit. Jika Anda tidak minum alkohol, jus anggur merah juga membantu.

Dan bahkan jika anggur bukan milik Anda, alkohol pada umumnya adalah pengencer darah yang manjur. Tampaknya bekerja dengan mengurangi agregasi trombosit dan kadar fibrinogen (fibrinogen adalah penggumpal darah), pada saat yang sama meningkatkan fibrinolisis, yang merupakan proses yang melarutkan gumpalan.

Kata Akhir: Batasi Lemak Trans

Kami telah berbicara banyak tentang makanan yang harus ditambahkan ke dalam diet Anda untuk mengurangi risiko pembekuan darah dan DVT berbahaya. Mereka semua adalah makanan enak yang seharusnya tidak terlalu sulit untuk dimakan. Tetapi tidak ada yang benar-benar mudah ketika datang ke kesehatan. Anda juga harus memberi perhatian pada pengurangan asupan lemak jenuh dan lemak trans .

Lemak jenuh meningkatkan peradangan, dan ini membuat darah Anda sulit untuk mengalir dengan bebas. Karena itu, penting untuk mengurangi produk susu penuh lemak, potongan daging berlemak, dan camilan makanan cepat saji yang asin dan manis. Makanan kemasan juga menyembunyikan jumlah lemak yang mengejutkan, jadi pastikan untuk membaca label di toko.